Recent post
Indah ku jalani hidup ini karenamu.. sosokmu yg selalu terbayang di kepalaku menyingkirkan masalah di dalam otakku kau anugrah begitu nyata ingin ku memilikimu untuk selamanya namun ku sadar.. hidupku juga hidupmu tidak akan abadi
Tak ada yg abadi bagiku
namun kau berbeda
kau begitu abadi di hatiku
sebagai pujaan hati
indah paras wajahmu
membuatku terdiam
terdiam akan pesonamu
sekejap ku terbelenggu olehmu
Pujaan hatiku..
jangan pernah kau mencoba berubah
tetaplah kau menjadi pujaan hatiku
untuk selamanya..
ku berharap tak sekedar anganku..
By : Eka
Cara Move On Cinta Pertama paling susah untuk dilakukan, coba banyangin aja deh jika kamu mempunyai cinta pada pandangan pertama pasti kamu sangat sayang dan seneng banget kan? terus tiba-tiba kalian putus. tentu miris banget apalagi kita dalam keadaan masih sayang sama si doi. tetapi hal itu semua memang wajar sekali terjadi, teinggal bagaimana kita menyikapinya.
![]() |
Cara Move On dari Mantan Tersayang |
Cara Move On setelah Putus Cinta memang menjadi persoalan sulit dalam hidup ini, karena setiap orang mempunyai perasaan yang berbeda-beda. ada yang cepat Move On dan ada juga yang lama. tergantung seberapa besar cintanya dulu dengan sang mantan kekasih. nah buat kamu yang sehabis putus cinta, jangan pernah galau, bimbang, dan sedih terus-terusan ini akan mengganggu kehidupan kamu. untuk itu berikut akan admin berikan Cara-cara Ampuh untuk Move On dari Mantan Pacar Tersayang :
1. Lupakan Kenangan Manis
yup, bukan maksud untuk ngebuang masa-masa indah lo sama doi dulu. tapi kalo lo terus inget semua kenangan manis, yang ada lo akan selalu terhanyut sama masalalu lo, dan semakin sulit ngelupain doi. inget aja, kenangan buruk tentang doi, kenapa? karna dengan begitu, lo akan berfikir bahwa dia gak pantes untuk lo milikin.
2. Jauhi Semua Hal Tentang Doi
jauhin semua hal yang bikin lo inget sama doi. misal, lagu lo bersama doi, tempat hang out bareng doi, bahkan kalau perlu bakar semua foto, boneka, dan barang permberian doi, kalo itu cuma bikin lo inget ke doi, lo bisa juga kasih ke gue *eh haha..
3. Jangan Komunikasi dengan Doi
jangan sms, telp, bbm, atau stalking sosmed nya doi. karna itu salah satu cara buat lo untuk bisa lupain dia. kalo perlu, delete nomernya, delcont bbm-nya, unfoll twitternya. cara yang sadis sih, tapi dari pada lo terus-terusan stalking? yang ada itu hati makin ancur broh. apa jadinya hati lo nanti?
4. Sibukin Diri
cari deh kesibukan diluar, kayak hang out bareng sahabat, atau kerja, atau bantuin gue dirumah juga boleh, hehe. semakin sibuk semakin mudah kamu melupakan mantan.
5. Cari Gebetan Baru
seperti apapun masalalu lo bersama doi, setidaknya dia adalah orang baik untuk kita dimasa depan untuk lebih selektif memilih pasangan. nah, mencari gebetan baru untuk bisa menggantikan posisi doi memang hal yang baik. tapi, akan menjadi hal yang buruk ketika lo hanya menjadikan mereka sebagai obat untuk masalalu lo. sebelum menjadikan gebetan lo sebagai pacar baru lo, lo harus bisa yakinin bahwa dia adalah orang yang tepat, bahkan orang yang lebih baik dari mantan lo, setidaknya luka yang diberi mantan lo dulu nggak akan terjadi lagi dengan gebetan baru lo itu, kalo terjadi? apes lah hidup lo. ibaratnya nih, punya koreng belum sembuh udah kena air. kapan keringnya tuh koreng, yakan??
Demikian informasi terbaru seputar Cara Move On dari Mantan Tercinta semoga artikel diatas dapat bermanfaat buat kamu sekalian. pokoknya jangan sampe berlarut-larut dengan masa lalumu.
Puji syukur selalu tak henti kami panjatkan ke hadirat Allah Swt, Tuhan semesta alam yang telah mendatangkan rizQy meski begitu jauh jaraknya. Adalah mr. Z, datang dari kota Bojonegoro, melancong jauh ke Sidoarjo demi merapatkan barisan ke mabes R.A.T Motorsport dan menjalin silaturahmi. Awal mula kedatangan mr.Z ke bengkel sebenernya tertarik dengan paket modifikasi Ramadhan, tapi setelah ngobrol-ngobrol di bengkel dan saya tunjuk lihat knalpot made in RAT untuk mio bore up, pak boss yang juragan persewaan Playstation ini menjadi tertarik memasangnya, wah.. rencana modifikasi sederhana jadi dicanangkan lebih bermakna. Jadilah saya jelaskan proposal Bore Up Irit yang sedang trend untuk motor matic, apalagi di salah satu tabloid mengulas modifikasi ini 1 halaman utuh, saya bisikin kalau kita bisa bikin yang lebih yahud mas… minat?! 

Modal utama kencang 2010 :: Big Piston hi dome - Valve Back Cut - MARLBORO merah hahaha
Wah, dengan mata berbinar-binar mr.Z langsung mengeluarkan dompet dan memeberi down.payment modifikasi. Setelah itu, diantarlah sang boss ke terminal bungurasih, sambil melambaikan tangan kita pun melepas beliau pergi, hati-hati dijalan boss… jangan melamunin mio nya, nanti kecopetan repot jadinya… hahahaha… sedangkan mio nya ditinggal di garasi kita, sendirian, tanpa bantuan, tak berdaya, membuat kita gemess tak sabar untuk menjamahnya.
Porting in 22 mm, di throat area sekitar 20 mm, memuncak di 8500 RPM
Obeng, kunci T, kunci Y, kunci ring-pas, wah langsung diberdayakan semua, kalau dishooting mungkin kaya di acara film Pimp my Ride nya MTV itu, body langsung dibongkar, head dan blok dicopot, diperetelin, diinspeksi, dibersihkan dari kerak… baru kita lakukan pengukuran. Sadaaappp… Apa sih yang diukur? Tentu saja, desain ruang bakar, desain jalur pemasukan dan pembuangan relatif terhadap katub , piston, dan stroke. Kemudian hal terpenting adalah mencatat timing buka – tutup noken as standard berdasarkan kompresi bawaan. Mengapa penting untuk tahu spesifikasi standard motor sebelum kita kerja? Tentu engineer jepang membekali motor ini dengan sebuah karakter tersendiri, memahami dasar fungsi – tujuan dan cara kerja akan membawa kemudahan bagi kita melangkah meski seandainya suatu saat kita disuruh bongkar harley davidson… wahahhahahahah Ketinggian terbangnya om… 

Piston standard langsung dilengserkan oleh milik Honda GL MAX Neotech berdiameter 56,5 milimeter aja, kenapa pake piston ini, ga seperti yang dulu pakai honda SONIC? Ya karena kita bosen bikin yang 150 cc, sekali2 bikin cc ga terlalu besar sehingga banyak perangkat standard bawaan motor seperti klep, pir klep, karburator, cdi dan knalpot hingga masih bisa didaya gunakan. Kedua, piston motor sport honda ini terkenal bandel, selain dimensi pin piston sama 15 milimeter, ketebalan dagingnya + jenongnya ini adalah potensi untuk dibuat mantap mendorong ledakan di ruang bakar. Buktinya piston ini juga laris untuk motor-motor spec semi buat balian jupiter z, hehehe… tapi awas bulan puasa begini banyak razia..
KABURRRR !!! hahahah…

Noken as street mio
Piston lebih gede klep ga harus ganti gede bang? Seharusnya kalau ganti gede tenaganya pasti lebih ngeriii… berhubung ini paketnya bore up irit, irit di kantong juga jadi ga usah pake klep gede. Cukup mengandalkan teknik back cut pada klep bawaan standard mio, sudah lumayan untuk menambah flow sehingga motor tidak cepat tersedak dan mampu terus bernafasss… Back cut valve technique ini saya dapat dari hasil pembelajaran online juga lho, berdiskusi dengan engineer lain dari bengkel TRB di bilangan Klaten Jawa-Tengah yang dikenal dengan panggilan om Londo, pencipta Shogun Desmodici ala DUCATI dan pemahaman porting Thermal Efficiency, wis pokoknya ilmunya berat…
muntah2 kalok dijelasin sekali susah ngerti, apa dasar kita nya yang lemot ya hahahah…

Perkawinan piston GL neotech supaya aman di blok cylinder mio sebaiknya diiringi penggantian liner nya juga, pake liner GL tentunya. Diameter luar liner 61 milimeter , cukup tebal menyelimuti piston supaya tetep adem. Untuk mengatur kompresi statis mesin, kita melakukan pembubutan pada dome piston diturunkan 2 milimeter, pula jarak dari pen ke tepi piston kita turunkan 2 milimeter, disiku 9 derajat baru dibikin jenongnya masuk kubah dengan selisih 1 milimeter tiap sisi. Jangan lupa pantat piston dipotong 5 milimeter supaya saat piston bergerak ke TMB tidak bertumbur dengan daun kruk as. Cylinder head pun mengikuti dengan pembuatan squish dengan diameter 56 milimeter, 9 derajat, tak lupa klep dibenamkan 0.5 milimeter, ini digunakan untuk menurunkan kompresi dan memberi gap aman saat klep overlaping. Noken as kita papas ulang dengan pencapaian lobe lift setinggi 5.9 milimeter, durasi dibuka 5 derajat dari standardnya. Porting inlet dibuat selebar 22 milimeter untuk mengakomodasi putaran mesin puncak yang dipatok di 8.500 RPM. Tidak lupa pir klep kita tambahkan inner spring milik honda CS-one, menjaga agar katub tidak mengambang yang dapat berakibat fatal untuk mesin 4 langkah. Dengan ubahan seperti ini, mesin tampak luar standard, manis sekali… alim.. padahal Brutal. Kalok bahasa jawanya , ngglendemi… hahaha… alias diam-diam menghanyutkan 

Blok dipasang untuk mengukur dek klirens dan tinggi dums
Selesai ketemu settingan karburator yang masih mengandalkan bawaan pabrik dan calah kerenggangan klep nya, kita beralih ke sistem penerus daya sentrifugal. Demi mengoptimalkan muntahan tenaga, pir cvt bisa menggunakan keluaran TDR racing yang 1.000 RPM, dengan pir kampas sentrifugal 1.000 RPM, roller diadopsi dari KAWAHARA dengan bobot 9 gram. Sebenernya untuk kesempurnaan modifikasi bisa merubah sudut puli nya, atau beli kit dari aftermarket. Berhubung lagi paket Mur-mer-Ceng.. jadi perangkat lain standard ting-ting.
9 gram x 6
Knalpot matic kali ini kita pasrahkan untuk didesain oleh bang Zaeni, yang workshop knalpotnya ada di daerah dukuh kupang, ini daerah dekat LOKALISASI terbesar se Asia Tenggara – Dolly – hahaha… itu pula sebabnya kalau saya pamit ke istri hendak pergi ke dukuh kupang, selalu di curigai, padahal papa mau bawa motor bikinin knalpot biar setingannya pas – pelanggan puas – dan dapet duit halal – baraqah biar dapur tetep ngebul… ciah…. nelangsa amat kedengarannya hehehe… 

Knalpot MIO by RAT MOTORSPORT
Desain untuk motor matic sebisanya pakai leheran yang ga usah terlalu gede, baru mendekati akhir muffler pipa di gradasi melebar, kalau request kita mintanya dibikin las cacing kaya knalpot thailand, saya tunjukkan fotonya, masa kita kalah sama thailand, gak mau lah… sorry lah ya.. ayo bang usahakan,.. las dengan semangat!!! 

Syukurlah sudah jadi, tinggal pulang, menuliskan nota, sms ke pak boss supaya motornya diambil… bayaran deh… CCccccIIIiiTTTzzzz… waduh, mobil depan ngerem mendadak hampir aja nyungsep gara-gara mainin gass , Mio BORIT ala RAT oke juga .. 1/4 gass langsung nyruntulll … hahaha
Tetap Sehat – Tetap Semangat , Biar Bisa Modifikasi Mesin Tiap Hari
- See more at: http://ardananalizazi.blogspot.com/2013/03/kumpulan-motor-drag-dan-cara-membuat.html#sthash.Gmt0sZhY.dpuf
Seandainya SEA Games melombakan drag liaran, bisa jadi Indonesia menggondol medali emas dengan menurunkan Yamaha Nouvo ini. Skubek ini baru aja mengalahkan rivalnya yang full spek Thailand. Lagu Indonesia Raya pun berkumandang di kerumunan massa Matraman, Jakarta Timur.
“Kaget juga sih bisa menang. Terlebih lawan pakai full Thailand, rangka aja aluminium,” kata Deny Mansur, mekanik Clinic Motor yang menggarap Nouvo ini. Pasar taruhan malam itu disinyalir sampai di angka Rp 73 juta. Malam yang benar-benar heboh.
Konon lawan Nouvo ini Yamaha Mio buatan Thailand. Dari kubu CMS (Champion Motor Sport). CMS dikenal sebagai biang balap road race dari zaman 2-tak dulu. Kini lebih suka main drag bike alias balap lurus aje.
Banyak hal sebenarnya yang membuat Nouvo Tanah Air bisa ngacir begitu kencang mengalahklan Mio Thai. “Performa mesin dan ratio yang pas menjadi penentu utama,” kata Komeng, panggilan akrab Deny.
Lebih sip kalau kita bongkar rahasainya. Mumpung mekanik satu ini nggak pelit ilmu, semua jeroan dijembrengin.
KONDISI MESIN
Untuk jeroan dapur pacu, Komeng menggunakan piston motor Kawasaki berukuran 66 mm. “Seher ini punya keunggulan karena pendek, sehingga mengurangi friksi, beda dengan piston Tiger,” kata lajang ini.
Ini jelas memberi efek mesin jadi tidak jadi gampang panas.
Sementara, kapasitas mesin sekarang sudah ada di kisaran 250 cc. “Hal itu karena naik stroke jadi 72,” terangnya. Hal itu artinya dia menaikkan langkah sekitar 16 mm karena aslinya stroke Nouvo 57,9 mm. Tambah 8 mm naik dan 8 mm turun.
Sedang untuk menghasilkan tenaga lebih mantaf lagi maka klep mobil ikut dijejalkan. Ukurannya 34/29 yang merupakan cabutan dari Toyota Camry. Oh ya menurut Komeng lagi, kompresi saat ini di 12 : 1.
RATIO DIBERATIN
Karena akan main di trek panjang 800 meter, Komeng mengubah ratio menjadi lebih berat dibandingkan standar. Jika aslinya 12 : 43, maka sekarang menggunakan 12 : 25. “Ukuran segitu pas dengan tenaga dan trek di Jl. Matraman,” timpal Yonex, si pemilik motor yang ikut nimbrung.
Komeng juga berkeyakinan bhawa perhitungan di ratio itu juga mempengaruhi dalam pemilihan roda. “Karena itu saya pakai ring 17 inci dan ban cukup kecil,” lanjut pria yang baru buka bengkel tujuh bulan silam ini.
KNALPOT DIPOTONG
Komeng pakai knalpot Kawahara. Tapi, selain dipotong bagian ujung dan dalaman juga digulung ulang. “Itu supaya lebih cepat teriaknya. Kalau aslinya agak sedikit lama,” beber pemilik bengkel di Jl. Skuadron, No. 14, Halim, Jakarta Timur ini.
Dengan kondisi sekarang, maka akselerasi lebih cepat dirasa aatau bisa dibilang motor jadi lebih responsif. Pemotongan yang dilakukan hanya 5 cm di bagian ujung.
TANGKI CUSTOM
Proses reduksi bobot juga dilakukan hingga tangki bahan bakar. “Bikin baru dengan menggunakan material aluminium dan kapasitasnya sedikit aja,” cerita Komeng yang bukan pelawak itu. Saat ini motor ini hanya bisa membawa BBM sebanyak 700 ml saja, nggak bisa lebih.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 50/90-17
Ban belakang : Vee Rubbber 50/100-17
Pelek : Ride It
Kompresi : 12 : 1
Setang piston : Yamaha RX-Z
Karburator : Keihin PE 28
Per klep : Jepang Product
Kampas kopling : Custom
Dinamo : Standar, gulung ulang
Intake : Yamaha Mio
Sok depan : Posh
Disc depan : TDR
Tangki : Custom aluminium - See more at: http://ardananalizazi.blogspot.com/2013/03/kumpulan-motor-drag-dan-cara-membuat.html#sthash.Gmt0sZhY.dpuf
“Jurus utama Yamaha RX-King korekan ini ada terletak pada sektor pengapian. Punya ramuan khusus. Menggunakan sistem booster,” buka Moko, owner dan tuner bengkel Mox’s dari Jl. H. Mencong, depan POM Bensin Peruri, Ciledug, Tangerang.
Pantas jika pacuan andalan Mox’s ini dapat julukan Si Garong. Tapi, kelakuannya tidak seperti Kucing Garong yang matanya bakal jelalatan kalau lihat yang bening. Mata Si Garong bakal terbelak begitu diajak taruhan puluhan juta. Lho?
Si Garong kalau sudah turun di lintasan bali (balap liar), siap menggarong kangtaw duit lawan. “Terakhir, main sampai ceban (Rp 10 juta-red),” kata Moko. Oh ya nilai segitu utamanya lho, sampingannya bisa beberapa kali lipat dari itu.
Konon katanya lagi, Si Garong pecicilan lantaran booster pengapian buatan pria asli Oslo, Jawa Tengah ini. “Booster ini akan meningkatkan percikan api sekitar 50%,” lanjut pemilik nama komplet Suharmoko itu.
Dalam sistem pengapian AC yang diterapkan, booster dipasang di antara sepul dan CDI. Berfungsi memberi umpan voltase lebih besar. Meski putaran mesin naik-turun, booster juga mampu bikin stabil arus yang diisuplai ke CDI. Sehingga voltase yang diberikan CDI terhadap koil lebih besar dan stabil.
Untuk pengapian sistem analog memang bisa begitu. Kalau voltase dan arus yang dikirim besar menuju CDI, out-putnya memang besar. Berbeda sama CDI yang sudah digital, meski arus dan voltase yang dikirim besar, tetap saja ada batas optimal.
Nah, CDI analog asli RX-King yang dipakai pria kurus ini, berkode 3KA 10. Sedang koil pakai cabutan dari Suzuki RM 80. “Kebetulan dapat setingan pas sama punya RM. Tapi, kayaknya punya YZ lebih favorit ya?” katanya sambil bertanya.
Karena sudah menggunakan penguat pengapian, Moko berani pakai spuyer spesifikasi besar. “Untuk pilot-jet pakai 55, sedang main-jet 340. Tapai kalau lagi kesulitan mendapat spek spuyer besar, sering juga pakai rojokan. Tentu dipadu karbu Yamaha RX-Z yang punya lubang venturi 26 mm.
Peningkatan kompresi ruang bakar juga dilakukan. Tentu lewat caranya memapas kepala silinder 1,5 mm. “Tapi, nggak tahu berapa kompresinya sekarang. Yang pasti meningkat,” kata pria tamatan STM di Solo ini.
Sudut squish dibuat 14º dengan lebar 9 mm. “Biar pembuangan lebih sempurna dan tidak tersisa, lubang exhaust dibuat 24 mm dari bibir atas silinder,” cuapnya lebih jauh.
ANDALKAN STANDAR
Moko ogah ganti komponen sama komponen racing aftermarket. Buktinya masih mempertahankan CDI, kruk as, rasio, magnet, sampai knalpot standar alias orisinal RX-King. “Selama masih bisa dicari kondisi maksimal dan optimalnya lebih suka pakai komponen ori,” katanya beralasan.
“Knalpot dibelek untuk kemudian dihilangkan sekatnya. Setelah itu diseting ulang menyesuaikan modifikasi mesin. Jadi deh,” kekeh warga Bintaro yang sering dianggap enteng sama lawan yang sudah pakai knalpot kolong.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : IRC 50/100-17
Ban belakang : IRC 60/90-17
Karburator : Yamaha RX-Z
Lidah membran : V Force
Kopling : TZM
Piston : Trim oversize 175
Busi : NGK B8HVX
Sokbreker : Kawasaki Kaze - See more at: http://ardananalizazi.blogspot.com/2013/03/kumpulan-motor-drag-dan-cara-membuat.html#sthash.Gmt0sZhY.dpuf
Belum lama ini di arena adu kebut 420 meter, Suzuki Satria 120 milik Suryanto mengukuhkan statusnya sebagai Raja di kelas Bebek 125 cc. Yap! Perolehan waktunya pun, tembus sekitar 13,5 detik!
“Waktu itu, motor ini dijokiin Acong di Sirkuit Sentul. Kita pun puas dengan hasil ini,” ujar pria yang tinggal di Graha Raya Bintaro, Blok B8/27, Tangerang. Itu karena hasil yang dicapai merupakan hasil putar otak Yanto sendiri.
Ya, pria 42 tahun akrab disapa Koh Yanto ini murni meracik motornya sendiri. Sebelumnya, pernah bikin di salah satu bengkel. Hasilnya masih kurang puas. Tapi karena hobi di motor, maka doi pun putuskan untuk bikin mesin sendiri di waktu luangnya.
“Saya hobi motor sejak 1992. Sempat vakum, sekarang mulai main lagi. Malah, sempat juga terjun di road race,” buka pria ramah dengan nada suara berkarakter tegas ini. Kiranya, apa aja yang diracik ya? Buka?
MAGNET RM 85
Meracik mesin 2-tak, susah-gampang! Susahnya, tetap kudu pakai hitungan yang presisi. Gampangnya, nggak kayak mesin 4-tak yang banyak part di kepala silinder. So, enggak perlu mainkan klep dan noken-as deh. He..he..he...
“Tapi, tetap ada beberapa bagian yang kena sentuh di mesin atas dan bawah,” kata Koh Yanto. Pertama, mulai dari kruk-as dulu aja. Part pemutar setang piston ini, dibandul ulang dan ditambah beban puntirnya.
Tujuannya, agar putaran kruk-as menjadi lebih bertenaga. Tapi meski dibandul ulang, beban balancer justru malah dikurangi. Balancer dipapas sekitar 7 mm. “Ini karena magnet memakai milik Suzuki RM85,” ucapnya lagi.
Akhirnya, kombinasi racikan ini membuat motor bisa teriak lebih cepat dan mudah gapai rpm tinggi. Oh ya! Kenapa Koh Yanto mengaplikasi magnet RM, itu karena menurutnya, RM dan Satria punya stroke yang tidak jauh beda. Jadi, karakter kebutuhan pengapian juga tidak jauh berbeda.
EXHAUST KIPAS
Buat isap campuran bensol dan buang hasil pembakaran semakin cepat, Satria ini pun aplikasi katup buluh V-Force3. Tapi, nggak semata pakai part racing doang lho. Agar hasil pembakaran makin besar dibuang, lubang exhaust dibuat lebih besar.
“Untuk bagian bibir, saya bikin jadi 23 mm ke atas. Sedang untuk sisi sampingnya, saya buat keseluruhan menjadi 42 mm,” lanjut pria yang punya usaha di bidang kayu ini.
Sedang untuk intake-nya, cukup dipapas sedikit agar permukaan landai. Sedang ruang crankcase, ditambah daging sekitar 6 mm. Tujuannya agar kompresi ruang primer lebih padat. Juga agar bensol bisa masuk lebih cepat.
IKUTI KNALPOT
Menarik! Racikan di kepala silinder dibuat mengikuti ubahan knalpot. “Knalpot ini buatan. Bukan beli part racing jadi. Salah satu yang diubah, lubang silincer yang tadinya 28 mm, dikecilkan jadi 25 mm,” sebut Koh Yanto.
Tujuannya, agar hasil pembakaran enggak langsung terbuang macam freeflow. Tapi, ada sedikit tertahan buat tendangan balik. Kondisi ini, memaksa ubahan ulang di kepala silinder.
Untuk head, dari ukuran standar, dipapas lagi 2 mm. Setelah itu, sudut kemiringan kubah dibuat jadi 15º. Dan lebar squish dibuat jadi 7 mm. “Sebelumnya coba kasih 9 mm, tapi power yang keluar agak sedikit tertahan,” aku Koh Yanto yang kadung suka dengan karapan motor ini.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Comet 60/60-17
Ban belakang : Comet 80/60-17
Pelek : TK
Pengapian set : Suzuki RM85
Karburator : Keihin PJ 34
Main/pilot-jet : 145/40
Gas spontan : Daytona - See more at: http://ardananalizazi.blogspot.com/2013/03/kumpulan-motor-drag-dan-cara-membuat.html#sthash.Gmt0sZhY.dpuf
1.Honda karisma tembus 8,4 detik.
Boleh percaya boleh enggak! Honda Karisma milik Jhony yang sekarang tambah berkarisma ini, jajal tarung di event resmi drag 201 meter kelas FFA s/d 250 cc. Mahal, eh, malah katanya juga sempat mencatat best time!
“Ya, catatan waktunya tembus 8,4 detik. Padahal, lawannya motor sport seperti Honda Tiger atau lainnya,” bilang Jhony yang mau dipanggil Jhony doang ini. Begitunya, para lawan pun sempat ragu kalau tunggangannya kalah sama bebek lambang sayap mengepak itu.
Catatan waktu terbaik itu, tembus di heat pertama. Dan menempatkannya di posisi satu. Sayangnya, di heat kedua! Best time melorot jadi 8,6 detik dan posisi pun turun jadi ke-4. “Itu karena motor melintir saat start,” kata Jhony.
Ya, enggak apa deh! Tapi di next event harus balas dan jadi juara ya! Begitunya, Karisma racikan Man’s Speed ini tergolong kencang buat arena 201 meter! Boleh dong kalau rahasia tembus 8,4 detik itu diungkap!
“Boleh saja. Paling istimewa di motor ini, bagian kepala silinder. Terutama, noken-as,” bilang Herman Pieters, pemilik bengkel di Jl. Raya Jati Bening, Gg. Masjid, No. 16, Jati Kramat, Pondok Gede, Jakarta Timur.
Karena doi sebut noken-as, berarti mulai dibuka dari situ aja ya? Oke! Buat terapkan putaran kem cepat dan tinggi, maka buat klep in dipakai durasi 306º. Sedang buat klep buangnya, dikasih durasi 308º.
Angka ini, tergolong ekstrem ya! Maklum, kan motor digeber buat sekali jalan doang! “Jadi, enggak perlu mikir power bawah banget! Tak seperti di motor road race yang juga butuh kombinasi atas-bawah,” sebut Man, panggilan Herman.
Tingginya durasi klep ini punya konsekuensi lain. Yaitu, klep mudah floating alias ngambang. Buat menutupinya, mekanik ramah ini mengaplikasi klep dan per klep milik mobil! Enggak tanggung, ukuran payung klep pakai diameter 35 mm buat klep masuk dan 30 mm buat klep buang.
Sayangnya, Man tak tahu klep itu milik mobil apa. Karena klep itu dapat di tukang bubut kenalannya. Beda sama per klep. Kalau per klep, mengambil milik Toyota Vios. Tapi pegas penjaga naik-turunnya klep itu disesuaikan lagi dengan kepala silinder Karisma.
“Penyesuaiannya hanya sebatas memotong satu ulir pegas, karena buat diameternya masuk ke bagian head Karisma,” bilang Man. Nah, dengan dua bagian ini, Man gak perlu khawatir kompresi bocor atau klep bakal floating. Selain per lebih keras, semburan bensol dan udara ke ruang bakar juga mantap! Sama halnya dengan tersalurnya tenaga ke roda belakang. Enggak selip karena pakai kampas kopling BRT,” tambah Man!
Ngacir Cuy!
KOMBINASI PISTON DAN KNALPOT
Biar gebukan kompresi di ruang bakar menjadi 15,2 : 1, Man mengaplikasi piston Izumi 66 mm yang punya pen piston 13 mm. Makin mantap lagi, stroke juga naik 3 mm. Itu berkat pen piston yang dipasang di kruk-as yang disuplai BRT alias Bintang Racing Team.
Kompresi padat nan tinggi di ruang bakar itu, terbuang sempurna lewat aplikasi saluran buang Ahau Motor. “Knalpot ini, model baru! Diameter pipa lebih besar, hampir sekitar 30 mm,” ungkap Herman sembari memuji performa knalpot itu.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 50/90-17
Ban belakang : Comet 60/80-17
Karburator : Keihin PE 28 mm
Pilot/Main jet : 62/185
Gir : 14/ 34 - See more at: http://ardananalizazi.blogspot.com/2013/03/kumpulan-motor-drag-dan-cara-membuat.html#sthash.Gmt0sZhY.dpuf
Navigation